Mungkin ada yang masih sekolah dan membutuhkan beberapa hadits disini Nurulcall akan kasih post Kata-Kata Mutiara Islam yang intinya adalah hadist biasanya para murid yang lagi ada tugas buat makalah bisa di copy artikel ini.
kayaknya kurang komplit ya blog nurul setelah sekian hari post Kata-Kata Cinta ataupun Kata-Kata Mutiara tanpa ada yang bersifat rohani atau islami untuk lebih lengkapnya nanti akan Nurulcall post tentang hadist ataupun Kata-Kata Mutiara Islam yang banyak tapi.........!kalau nulis banyak2 capek juga ya demi anda semua capek juga gak dirasa.
Mutiara
Hadits Imam Ja‘far as
•
“Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba.
Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan
seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga
seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama
terhadapmu.”
• “Tiga
manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak
bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir
kepada Allah.”
•
“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada
Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang
pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau
jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”
• Seorang
laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi
datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada
sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat seorang
lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada
pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”
•
“Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat
sampai ke langit.”
• “Ulama
adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada
penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”
• “Tiga
perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan
perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya,
yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
Kata-kata
mutiara Imam Baqir a.s.
1. Jiwa yang
agung
“Kuwasiatkan
lima hal kepadamu: (1) jika engkau dizalimi, jangan berbuat zalim, (2) jika
mereka mengkhianatimu, janganlah engkau berkhianat, (3) jika engkau dianggap
pembohong, janganlah marah, (4) jika engkau dipuji, janganlah gembira, dan (5)
jika engkau dicela, kontrollah dirimu”.
2.Akibat
baik dan buruk
“Alangkah
mungkin orang yang tamak kepada dunia akan mendapatkannya di dunia. Akan
tetapi, ketika ia mendapatkan seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala` baginya
dan ia menjadi sengsara karenanya. Dan alangkah mungkin seorang membenci urusan
akhirat. Akan tetapi, ia dapat menggapainya kemudian dan ia hidup bahagia
karenanya”.
3. Keutamaan
terbaik dan jihad terbaik
“Tiada
keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu”.
4. Ambillah
nasihat yang baik
“Ambillah
nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya”.
5. Indahnya
kesabaran yang disertai dengan ilmu
“(Jika
sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari
kesabaran yang digabung dengan ilmu”.
6.
Kesempurnaan yang paling sempurna
“Kesempurnaan
yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi
musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup”.
7. Tiga
kriteria agung
“Tiga hal
adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu,
menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar
ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”.
8. Kontinyu
dalam berdoa
“Sesungguhnya
Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan
kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya
Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya”.
9. Keutamaan
orang alim atas ‘abid
“Seorang
alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid”.
10. Dua
karakter orang alim
“Seorang
hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya
dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya”.
11. Tiga
pahala
“Jika mulut
seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka
rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka
umurnya akan ditambah”.
12.
Tinggalkanlah kemalasan
“Janganlah
malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang
siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang
siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran”.
13.
Penyesalan di hari kiamat
“Orang yang
paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia
sendiri tidak melaksanakannya”.
14. Buah
silaturahmi
“Silaturahmi
dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala`, mempermudah
hisab (di hari kiamat) dan menunda ajal tiba”.
15. Berucap
ramah dengan orang lain
“Ucapkanlah
kepada orang lain kata-kata terbaik yang kalian senang jika mereka mengatakan
itu kepadamu”.
16. Hadiah
Ilahi
“Allah akan
memberikan hadiah bala` kepada hamba-Nya yang mukmin sebagaimana orang yang
bepergian akan selalu membawa hadiah bagi keluarganya, dan menjaganya dari
(godaan) dunia sebagaimana seorang dokter menjaga orang yang sakit”.
17. Jujur
dan melaksanakan amanat
“Bersikaplah
wara’, berusahalah selalu, jujurlah, dan berikanlah amanat kepada orangnya,
baik ia adalah orang baik maupun orang fasik. Seandainya pembunuh Ali bin Abi
Thalib a.s. menitipkan amanat kepadaku, niscaya akan kuberikan kepadanya”.
18.
Perbedaan antara ghibah dan tuduhan
“Ghibah
adalah engkau membicarakan aib (yang dimiliki oleh saudaramu) yang Allah telah
menutupnya (sehingga tidak diketahui oleh orang lain), dan menuduh adalah
engkau membicarakan aib yang tidak dimiliki olehnya”.
19. Pencela
dibenci Allah
“Allah
membenci pencela yang tidak memiliki harga diri”.
20.
Tanda-tanda rendah hati
“(Engkau
dapat dikatakan rendah hati jika) engkau rela duduk di sebuah majelis yang
lebih rendah dari kedudukanmu, mengucapkan salam kepada orang yang kau jumpai,
dan menghindari debat meskipun engkau benar”.
21. Menjaga
harga diri adalah ibadah terbaik
“Ibadah yang
terbaik adalah menjaga perut dan kemaluan”.
22. Sumber
dosa adalah tidak kenal Allah
“Tidak akan
bermaksiat kepada Allah orang yang mengenal-Nya”.
24. Akal
adalah makhluk Allah terbaik
“Ketika
Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap.
Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi
kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih
Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang
Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku tertuju kepadamu”.
25. Hisab
atas dasar akal
“Sesungguhnya
Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal
yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”
26. Pahala
guru dan murid
“Sesungguhnya
pahala orang yang mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar
darinya, dan ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah
ilmu dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama
telah mengajarkannya kepadamu”.
27. Dosa
mufti yang tidak berilmu
“Barang
siapa yang mengeluarkan fatwa tanpa ilmu yang cukup, maka ia akan dilaknat oleh
malaikat rahmat dan azab serta dosa orang yang mengamalkan fatwanya akan
dipikul olehnya”.
28. Ulama
neraka
“Orang yang
mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang
bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati
neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
29.
Tanda-tanda seorang faqih
“Faqih yang
sebenarnya adalah orang yang zahid terhadap dunia, rindu akhirat dan berpegang
teguh kepada sunnah Rasulullah SAWW”.
30. Bergurau
tanpa mencela
“Sesungguhnya
Allah azza wa jalla menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain
dengan syarat tanpa cela-mencela”.
31. Azab
untuk tiga kriteria
“Tiga
kriteria yang penyandangnya tidak akan meninggal dunia kecuali ia telah
merasakan siksanya: kezaliman, memutuskan tali silaturahmi dan bersumpah
bohong, yang dengan sumpah tersebut berarti ia telah berperang melawan Allah”.
32. Yang
disukai Allah
“Sesuatu
yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang
dimiliki-Nya”.
33. Kontinyu
dalam doa
“Demi Allah,
seorang hamba tidak berdoa kepada-Nya terus menerus kecuali Ia akan
mengabulkannya”.
34. Berdoa
di waktu sahar
“Sesungguhnya
Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu
ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka,
rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”
35. Berdoa
untuk orang lain
“Doa yang
paling cepat dikabulkan adalah doa seorang hamba untuk saudaranya tanpa
sepengetahuannya”.
36.
Mata-mata yang tidak akan menangis
“Semua mata
pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga mata: mata yang bangun malam
di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada-Nya dan mata yang tidak
pernah melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah”.
37. Orang
yang tamak bak ulat sutra
“Perumpamaan
orang yang tamak bagaikan ulat sutra. Ketika sutra yang melilitnya bertambah
banyak, sangat jauh kemungkinan baginya untuk bisa keluar sehingga ia akan mati
kesedihan di dalam sarangnya sendiri”.
38. Jangan
berwajah dua
“Hamba yang
paling celaka adalah hamba yang berwajah dan bermulut dua; ia memuji saudaranya
di hadapannya dan menghibahnya di belakangnya, jika saudaranya itu dianugerahi
nikmat, ia iri dan jika ia ditimpa musibah, ia menghinanya”.
Mutiara
Hadis Imam Hasan al-Mujtaba as:
“Orang-orang
membinasakan diri mereka sendiri jika dalam diri mereka terdapat kebiasaan
buruk, sombong, tamak dan hasud.” (Biharul Anwar, vol 78, hal. 111)
Mutiara
hadits Imam Kazhim a.s.
1.Hujjah
lahiriah dan batiniah
“Sesungguhnya
Allah memiliki dua hujjah atas manusia: hujjah lahiriah dan hujjah batiniah.
Hujjah lahiriah adalah para rasul, nabi dan imam (ma’shum) dan hujjah batiniah
adalah akal”.
2.Sabar dan
menjauhi orang-orang yang mencintai dunia
“Sabar dalam
kesendirian adalah tanda kekuatan akal. Barang siapa yang merenungkan tentang
Allah, ia akan menjauhi orang-orang yang mencintai dunia dan menginginkan apa
yang ada di sisi Tuhannya, Allah adalah penenangnya dalam ketakutan, temannya
dalam kesendirian, kekayaannya dalam kefakiran dan kemuliaannya di hadapan
selain kerabatnya”.
3.Merendahkan
diri di hadapan Allah
“Barang
siapa yang menginginkan kekayaan tanpa harta, terselamatkan dari sifat iri
dengki dan keselamatan dalam agama, hendaknya ia merendahkan diri di hadapan
Allah ketika meminta kepada-Nya (dan mintalah kepada-Nya untuk) menyempurnakan
akalnya. Barang siapa yang akalnya telah sempurna, maka ia akan merasa cukup
dengan rezeki yang mencukupi hidupnya. Barang siapa yang merasa cukup dengan
rezeki yang mencukupi hidupnya, maka ia akan merasa kaya. Dan barang siapa yang
tidak merasa cukup dengan rezeki yang mencukupi hidupnya, maka ia tidak pernah
merasakan kekayaan sama sekali”.
4.Menjenguk
mukmin karena Allah
“Barang
siapa yang menjenguk saudara seimannya karena Allah, bukan karena selain-Nya,
demi mengharap pahala-Nya dan segala yang telah dijanjikan kepadanya, maka
Allah azza wa jalla akan memerintahkan tujuh puluh ribu malaikat untuk
menjaganya dari sejak ia keluar dari rumah hingga ia kembali ke rumahnya seraya
berkata kepadanya: ‘Engkau adalah orang baik (baca : beruntung) dan surga
adalah sesuai denganmu. Engkau telah membangun rumah di sana”.
5.Harga
diri, akal dan nilai seseorang
“Tidak
sempurna agama orang yang tidak memiliki harga diri, dan tidak memiliki harga
diri orang yang tidak berakal. Sesungguhnya orang yang paling agung nilainya
adalah orang yang tidak menganggap dunia sebagai satu nilai baginya. Ingatlah,
harga badanmu ini adalah surga, jangan engkau menjualnya dengan selainnya”.
6.Menjaga
harga diri orang lain
“Barang
siapa yang menjaga dirinya untuk tidak mempermalukan orang lain, maka Allah
akan mengampuni kesalahannya pada hari kiamat, dan barang siapa yang menahan
kemarahannya terhadap orang lain, maka Allah akan menahan murka-Nya terhadapnya
pada hari kiamat”.
7.Faktor-faktor
yang dapat mendekatkan diri dari Allah
“Sarana
paling baik yang dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah
shalat, berbakti kepada kedua orang tua, meninggalkan sifat dengki, sombong dan
bangga diri”.
8.Orang
berakal tidak akan berbohong
“Sesungguhnya
orang yang berakal tidak akan berbohong meskipun hal itu tidak sesuai dengan
hawa nafsunya”.
9.Hikmah
diam
“Sedikit
berbicara adalah sebuah hikmah yang amat besar. Oleh karena itu, hendaklah
kalian banyak diam, karena banyak diam adalah satu ketenangan hidup dan satu
faktor yang dapat meringankan dosa”.
10.Pencela
yang tak tahu malu
“Sesungguhnya
Allah telah mengharamkan surga bagi pencela yang tak tahu malu dan tidak
memikirkan apa yang keluar dari mulutnya serta apa yang dikatakan orang lain
kepadanya”.
11.Orang
sombong tidak akan masuk surga
“Hati-hatilah
terhadap sifat sombong! Karena tidak akan masuk surga orang yang di hatinya
tersimpan setitik kesombongan”.
12.Program
kerja siang dan malam
“Berusahalah
untuk membagi waktu kalian dalam empat bagian: satu bagian untuk bermunajat
kepada Allah, satu bagian untuk mencari rezeki, satu bagian untuk menjenguk
para saudara seiman yang dapat dipercaya untuk memberitahukan aib-aib yang ada
pada dirimu dan sahabat setiamu lahir-batin, dan satu bagian untuk menikmati
kenikmatan yang kalian miliki asalkan tidak haram. Dengan menggunakan bagian
keempat ini kalian akan mampu melaksanakan tiga bagian di atas”.
13.Duduk
bersama dengan orang yang beragama dan berakal
“Duduk
bersama orang yang beragam adalah sebuah kemuliaan dunia dan akhirat, dan
bermusyawarah dengan orang berakal dan ahli nasihat adalah sebuah berkah,
petunjuk dan taufik dari Allah. Jika ia menentukan sebuah solusi, maka
janganlah menentangnya, karena hal itu akan mengundang kecelakaan bagimu”.
14.Akibat
cinta dunia
“Barang
siapa yang mencintai dunia, rasa takut kepada akhirat akan sirna dari hatinya.
Barang siapa yang ilmunya bertambah kemudian kecintaannya kepada dunia juga
bertambah, maka ia akan bertambah jauh dari Allah dan kemurkaan-Nya kepadanya
akan bertambah”.
15.Menjauhi
tamak dan hanya bertawakal kepada Allah
“Hindarilah
tamak dan janganlah mengharap apa yang ada di tangan manusia serta musnahkanlah
rasa tamak dari hati para makhluk, karena tamak adalah kunci kehinaan, pembasmi
akal, pemusnah dan pengotor harga diri serta pembasmi ilmu. Janganlah (hanya
mengandalkan) tawakal kepada Tuhanmu”.
16.Hasil
amanah dan kejujuran
“Menjaga
amanah dan berkata jujur dapat mendatangkan rezeki, sedangkan khianat dan
berkata bohong dapat mendatangkan kefakiran dan kemunafikan”.
17.Berkata
benar dan membasmi kebatilan
“Takutlah
kepada Allah dan berkatalah benar meskipun engkau harus binasa, karena di dalam
berkata benar itu adalah keselamatanmu. Takutlah kepada Allah dan tinggalkanlah
kebatilan meskipun engkau akan selamat, karena di dalam kebatilan itu adalah
kecelakaanmu”.
18.Bala`
sesuai dengan kadar iman seseorang
“Seorang
mukmin bak dua sayap timbangan, ketika imannya bertambah, maka bala`nya pun
akan bertambah”.
19. Shalat
sunnah dan mendekatkan diri kepada Allah
“Shalat
sunnah adalah sarana bagi mukmin untuk mendekatkan diri kepada Allah”.
20.Keutamaan
ishlah (memperbaiki keadaan) dan memaafkan
“Pada hari
kiamat sebuah suara akan berteriak lantang: “Perhatian! Barang siapa yang
merasa memiliki pahala di sisi Allah, hendaklah ia berdiri!” Tidak ada orang
yang berani berdiri kecuali para pemaaf dan orang yang memilih semangat untuk
ishlah. Pahalanya ada di sisi Allah”.
21.Sedekah
terbaik
“Menolong
orang yang lemah adalah sedekah terbaik”.
22.Dosa
baru, bala` baru
“Ketika
seseorang melakukan dosa baru yang belum pernah dilakukannya, maka Allah akan
mendatangkan bala` yang tak pernah disangka-sangka baginya”.
23.Kunci
pintu hati
“Perdalamilah
agama Allah, karena memperdalami agama adalah kunci hati dan faktor utama untuk
mencapai kedudukan yang tinggi di dalam agama dan di dunia. Dan keutamaan
seorang “faqih” atas seorang abid bak keutamaan matahari atas bintang-bintang,
dan barang siapa enggan mendalami agamanya, maka Allah tidak akan pernah
merelai amalannya”.
24.Dunia
adalah sarana terbaik
“Jadikanlah
untuk dirimu bagian dari dunia selama hal itu halal, tidak merusak harga diri
dan tidak melampaui batas, serta gunakanlah dunia tersebut untuk memperkokoh
agama, karena diriwayatkan bahwa bukan golongan kami orang yang mengorbankan
dunia demi agamanya atau mengorbankan agama demi dunianya”.
25.Ibadah
terbaik
“Ibadah
terbaik setelah mengetahui Allah adalah menunggu “faraj” (kemunculan Imam Mahdi
a.s.)”.
26.Mencintai
orang lain
“Mencintai
orang lain adalah setengah iman”.
27.Menghindari
kemarahan
“Barang
siapa yang menahan kemarahannya terhadap orang lain, maka Allah akan
menghindarkannya dari siksa api neraka”.
28.Manusia
terkuat
“Barang
siapa ingin menjadi manusia terkuat, hendaknya bertawakal kepada Allah”.
29.Selalu
meningkat, bukan malah mundur
“Barang
siapa yang dua harinya sama, maka ia telah rugi, barang siapa yang satu harinya
lebih jelek, maka ia terlaknat, barang yang (kebaikannya) tidak bertambah sama
sekali, maka ia berada dalam kekurangan, dan barang siapa yang berada dalam
kekurangan, maka kematian lebih baik baginya”.
30.Berbuat
kebajikan kepada orang lain
“Hak
saudaramu yang paling vital adalah jangan kau menutupi sesuatu yang bermanfaat
bagi dunia dan akhiratnya”.
31.Menghindari
bergurau
“Hindarilah
bergurau, karena bergurau dapat melenyapkan cahaya imanmu”.
32.Nasihat
alam semesta
“Jika engkau
merenungkan ciptaan (yang ada di dunia ini), niscaya engkau akan melihat
nasihat di dalamnya bagimu”.
33.Yang
memahami nilai kebajikan
“Barang
siapa yang tidak pernah merasakan kesulitan, maka ia tidak akan pernah memahami
nilai kebajikan orang lain”.
Mutiara
Hadits Imam Ridha a.s
1. Tiga
karakter orang mukmin
“Seseorang
tidak akan menjadi mukmin yang sejati kecuali ia memiliki tiga karakter berikut
ini: mengikuti sunnah Tuhannya, sunnah Nabi-Nya dan sunnah imamnya. Sunnah
(kebiasaan yang dilakukan oleh) Tuhannya adalah menyimpan rahasia, sunnah
Nabi-Nya adalah berbuat toleransi terhadap orang lain dan sunnah imamnya adalah
sabar menanggung kesengsaraan”.
2. Pahala
berbuat kebajikan secara diam-diam dan ancaman bagi
orang yang
melakukan kejelekan secara terang-terangan
“Orang yang
berbuat kebaikan secara diam-diam pahalanya sama dengan tujuh puluh kebaikan,
orang yang melakukan kejelekan secara terang-terangan, ia akan hina dan orang
yang menutupi kejelekan akan diampuni”.
3.
Kebersihan
“Menjaga
kebersihan adalah termasuk akhlak para nabi a.s.”
4. Orang
yang dapat dipercaya
“Orang yang
(pada hakikatnya) dapat dipercaya tidak akan berkhianat kepadamu, dan hanya
engkaulah yang menganggap pengkhianat sebagai orang yang dapat dipercaya”.
5. Kedudukan
saud
Demikian kiranya Kata-Kata Mutiara Islam semoga bermanfaat untuk selanjutnya Nurulcall akan post banyak.
0 comments: on "Kata-Kata Mutiara Islam"
Post a Comment