Tak kau lihatkah tanah merah itu?
Tak kau lihatkah tanah merah itu?
Saat kau memperebutkan harta itu?
Saat kau merasa berhak atas semuanya?
Tak kau lihatkah tanah merah itu?
Ketika dalil berhak kau ucapkan
Ketika kebencian mulai kau tebarkan
Ketika kemarahan kau pancarkan
Tak kau lihatkah tanah merah itu?
Tanpa mengambil hikmah dari sebuah kematian
Tanpa merenungi hidup yang tinggal sejalan
Bukankah kau juga akan demikian?
Tak kau lihatkah tanah merah itu?
Ia belum kering karena bekas galian
Jasad didalamnya juga belum teruraikan
Tapi yang hidup sudah tergoda syetan
Hanya memikirkan harta warisan
=========================================
Sejatinya Cinta
Sejatinya cinta itu bak sebuah paket...
Ia terdiri dari bungkusan dus lengkap dengan sampulnya...
Ditempeli alamat tujuan lengkap dengan kode pos-nya...
Sejatinya cinta itu memang satu paket...
Ada senang, sedih, gembira, merana bak siang dan malam...
Bahkan sejatinya cinta ada yang tidak memiliki...
Mengesampingkan ego demi cinta sejati...
Sejatinya cinta memang demikian adanya...
==========================================
Kesungguhanku
Biarin aku sendiri dulu...
Itulah pesan terakhir yang kau sampaikan untukku
Kala hatimu tidak menemukan ketetapan hatiku
Kala kau merasa tidak ada kesungguhan dariku
Kala dunia teramat gelap bagiku...
Aku bak pengembara terdampar dipulau bimbang
Keinginan hati sama sekali tak bisa kuciptakan
Cinta ini memang begitu dalam, bahkan sangat dalam
Tapi tetap saja kesungguhan itu hanya terjadi bila ada kematian
Aku luluh terenyuh saat kau berpesan, "Biarin Aku Sendiri Dulu"
Kalimat pesan penanda putusnya sebuah harapan
Sebagai cambuk bagiku, inilah yang terjadi bila tanpa kesungguhan
Aku terisak jiwa karena memang aku tak bisa apa-apa
Ingin kuhentikan dunia tapi tetap tak mengubah apa-apa
Takkan hilang semua kenangan itu karena ia terpatri didada
Takkan bias cinta itu karena ia bagian jiwa
Ingin aku membentuk sebuah kebencianmu atas diriku
Karena ku tahu usahamu berpeluh untuk itu
Ingin sekali kau keluar dari belengu cintaku
Hingga kesungguhanku menjadi alasan bagimu
Relaku melepasmu tapi bukan cintaku untukmu
Moga kau menemukannya dalam kesendirianmu
Biasku bisa mengalihkan hatimu ke pria dengan kesungguhan itu
Gelapku bisa membuka hatimu untuk rasa yang baru
Aku rela walau aku tak mampu...
Walau aku tak memiliki kesungguhan itu...
===========================================
Menari Dengan Angan
Aku terjatuh dalam gelapnya lubang
Menerawang menembus titik cahaya
Setitik harapan yang sangat redup
Namun aku yang titik itulah tujuanku
Dintara sekian harapan yang menggelora
Aku menusuk cinta berkalang do'a
Do'a untuk tetap menjadi bagian hatinya
Yang selalu membawa harapan lebih cerah
Aku bagaikan menari diatas awan
Keheningan tercipta disekitarku yang temaram
Jalanku bak pasir berhisap tak tertahan
Dan aku akan terjatuh dalam lubang kenangan
Aku menari dengan angan
Menembus bebatuan disela setitik harapan
Yang semakin kupandang tampak semakin redup
Walau aku yakin bisa menggapainya
Jiwa ini hanya setitik dari jasad
Rentan kehancuran karena tikaman rasa
Aku harus menjaganya agar tidak tersesat
Tersesat dalam tarian jiwa bersama angan
Untuk jiwaku yang sepi...
==================================
Harus Kuat Demi Cinta
Saat ini, aku benar-benar terpuruk dalam hampa
Kering bagai dedaunan tanpa sentuhan embun
Dehidrasi cinta di tengah padang sahara
Limbung langkah menuju singgasana
Aku terpuruk dalam temaram cinta
Keremangan rasa yang tanpa makna
Kucoba mendaki harapan demi cinta
Walau padasnya batu melukai cengkeramanku
Aku harus kuat demi cinta
Secercah sinar penuntun langkah
Sinar cinta dari seseorang yang tulus
Mencinta tanpa berharap memilikinya
Demi cinta aku harus kuat
Menikmati keringnya rasa
Menjalani lunglainya langkah
Merangkak menuju singgasana bahagia
Kuat demi cinta?
Aku harus...
=====================================
Kemuliaan Lilin Menerangi
Ku memujamu lebih dari apa yang kau tahu
Ku merindumu bagai gelap menyongsong pagi
Ku mengharapmu bagai bulan yang menyinari
Ku memyanjungmu dalam ucap dan bisuku
Kau terlalu indah untuk berkata "demi kebahagianmu"
Kau terlalu bersinar dari apa yang kau rasakan
Kau terlalu mulia bagai lilin yang selalu menerangi
Kau terlalu berharga hanya untuk dicintai
Kau lebih dari itu,
Kau harus kumiliki
Hijaunya daun takkan menutupi murninya hatimu
Cintamu tak terbatas bahkan hampir tanpa logika
Rasa yang kau tanamkan setulus harapanmu
Aku terkadang merasa begitu sahaya dihadapanmu
Jika lilin mampu membakar diri untuk sinarnya
Jika lilin bisa meleleh demi terangnya
Jika lilin dapat menetes karena apinya
Kau begitu mulia hingga mampu lebur demi cinta
Aku terlalu bodoh jika hanya mencinta
Lemahnya aku jika tidak dapat memilikinya
=========================================
Keheningan Kegalauanku
Aku merana merasakan cinta
Cinta yang hilang berkalang durja
Aku terpuruk disini bersama kegagalanku
Kegalauan yang selalu menghantuiku
Awal yang indah terkadang berakhir duka
Jalan terlihat makin terjal diantara upaya
Usahaku tuk memperbaikinya terasa makin berat saja
Haruskah aku menyerah?
Dalam keheninganku aku berdoa
Semoga ini bukan akhir segalanya..
Silahkan Update Statusmu..................
0 comments: on "Koleksi Puisi Cinta Terbaru Part2"
Post a Comment