PageRank adalah sebuah algoritma yang telah dipatenkan yang berfungsi menentukan situs wab mana yang lebih penting/populer. PageRank merupakan
salah satu fitur utama mesinpencari Google dan diciptakan oleh pendirinya, larry page dan sergey
brin yang merupakan mahasiswa Ph.D. universitas Stanford
Cara kerja
Sebuah
situs akan semakin populer jika semakin banyak situs lain yang meletakkan link
yang mengarah ke situsnya, dengan asumsi isi/content situs tersebut lebih
berguna dari isi/content situs lain. PageRank dihitung dengan skala 1-10.
Contoh: Sebuah situs yang
mempunyai Pagerank 9 akan di urutkan lebih dahulu dalam list pencarian Google
daripada situs yang mempunyai Pagerank 8 dan kemudian seterusnya yang lebih
kecil.
Konsep
Banyak cara digunakan search engine dalam menentukan kualitas/rangking
sebuah halaman web, mulai dari penggunaan METATags, isi dokumen, penekanan pada content dan masih banyak teknik lain atau
gabungan teknik yang mungkin digunakan. Link
popularity, sebuah teknologi yang dikembangkan untuk memperbaiki kekurangan
dari teknologi lain (Meta Keywords, Meta Description) yang bisa
dicurangi dengan halaman yang khusus di desain untuk search engine atau biasa
disebut doorway pages.
Dengan algoritma ‘PageRank’ ini, dalam setiap halaman akan
diperhitungkan inbound link (link masuk) dan outbound link (link keuar) dari setiap halaman web.
PageRank, memiliki konsep dasar yang sama dengan link popularity, tetapi tidak
hanya memperhitungkan “jumlah” inbound dan outbound
link. Pendekatan yang digunakan adalah sebuah halaman akan diangap penting
jika halaman lain memiliki link ke halaman tersebut. Sebuah halaman juga akan
menjadi semakin penting jika halaman lain yang memiliki rangking (pagerank)
tinggi mengacu ke halaman tersebut.
Dengan pendekatan yang digunakan PageRank proses terjadi secara rekursif dimana sebuah rangking akan ditentukan oleh
rangking dari halaman web yang rangkingnya ditentukan oleh rangking halaman web
lain yang memiliki link ke halaman tersebut. Proses ini berarti suatu proses
yang berulang (rekursif). Di dunia maya, ada jutaan bahkan milyaran halaman
web. Oleh karena itu sebuah rangking halaman web ditentukan dari struktur link
dari keseluruhan halaman web yang ada di dunia maya. Sebuah proses yang sangat
besar dan komplek.
Algoritma
Dari
pendekatan yang sudah dijelaskan pada artikel konsep pagerank,
Lawrence Page and Sergey Brin membuat algoritma pagerank seperti
di bawah:
Algoritma
awal
PR(A) = (1-d) + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … + (
PR(Tn) / C(Tn) ) )
Salah
satu algoritma lain yang dipublikasikan
PR(A) = (1-d) / N + d ( ( PR(T1) / C(T1) ) + … +
( PR(Tn) / C(Tn) ) )
§ PR(A) adalah Pagerank halaman A
§ PR(T1) adalah Pagerank halaman T1 yang mengacu ke halaman A
§ C(T1) adalah jumlah link keluar (outbound link) pada
halaman T1
§ d adalah damping factor yang bisa diberi antara 0 dan 1.
§ N adalah jumlah keseluruhan halaman web (yang terindeks olehGoogle)
Dari
algoritma di atas dapat dilihat bahwa pagerank ditentukan untuk setiap halaman
anda bukan keseluruhan situs web. Pagerank sebuah halaman ditentukan dari
pagerank halaman yang mengacu kepadanya yang juga menjalani proses penentuan
pagerank dengan cara yang sama, jadi proses ini akan berulang sampai ditemukan
hasil yang tepat.
Akan
tetapi pagerank halaman A tidak langsung diberikan kepada halaman yang dituju,
akan tetapi sebelumnya dibagi dengan jumlah link yang ada pada halaman T1
(outbound link), dan pagerank itu akan dibagi rata kepada setiap link yang ada
pada halaman tersebut. Demikian juga dengan setiap halaman lain “Tn” yang
mengacu ke halaman “A”.
Setelah
semua pagerank yang didapat dari halaman-halaman lain yang mengacu ke halaman
“A” dijumlahkan, nilai itu kemudian dikalikan dengan damping factor yang
bernilai antara 0 sampai 1. Hal ini dilakukan agar tidak keseluruhan nilai
pagerank halaman T didistribusikan ke halaman A.
Random surfer model
Random
surfer model merupakan pendekatan yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya
yang dilakukan seorang pengunjung di depan sebuah halaman web. Ini berarti
peluang atau probabilitas seorang user mengklik sebuah link sebanding dengan
jumlah link yang ada pada halaman tersebut. Pendekatan ini yang digunakan
pagerank sehingga pagerank dari link masuk (inbound link) tidak langsung
didistribusikan ke halaman yang dituju, melainkan dibagi dengan jumlah link
keluar (outbound link) yang ada pada halaman tersebut. Rasanya semua juga
menganggap ini adil. Karena bisa anda bayangkan apa jadinya jika sebuah halaman
dengan rangking tinggi mengacu ke banyak halaman, mungkin teknologi pagerank
tidak akan relevan digunakan.
Metode
ini juga memiliki pendekatan bahwa seorang user tidak akan mengklik semua link
yang ada pada sebuah halaman web. Oleh karena itu pagerank menggunakan damping
factor untuk mereduksi nilai pagerank yang didistribusikan sebuah halaman ke
halaman lain. Probabilitas seorang user terus mengkilk semua link yang ada pada
sebuah halaman ditentukan oleh nilai damping factor (d) yang bernilai antara 0
sampai 1. Nilai damping factor yang tinggi berarti seorang user akan lebih
banyak mengklik sebuah halaman sampai dia berpindah ke halaman lain. Setelah
user berpindah halaman maka probabilitas diimplemntasikan ke dalam algoritma
pagerank sebagai konstanta (1-d) . Dengan mengeluarkan variable inbound link
(link masuk), maka kemungkinan seorang user untuk berpindah ke halaman lain
adalah (1-d), hal ini akan membuat pagerank selalu berada pada nilai minimum.
Dalam
algoritma pagerank yang lain, terdapat nilai N yang merupakan jumlah
keseluruhan halaman web, jadi seorang user memiliki probabilitas mengunjungi
sebuah halaman dibagi dengan total jumlah halaman yang ada. Sebagai contoh,
jika sebuah halaman memiliki pagerank 2 dan total halaman web 100 maka dalam
seratus kali kunjungan dia mengunjungi halaman itu sebanyak 2 kali (catatan,
ini adalah probabilitas).
Sumber: Wikipedia
0 comments: on "Pengertian Pagerank Google"
Post a Comment