Pengecekan Koneksi Jaringan
Bagi
pada network administrator LAN atau jaringan lokal komputer, masalah sebuah
komputer tidak
bisa mengakses data di server pasti sudah merupakan hal yang biasa di hadapi.
Berikut adalah
tips bagi para network administrator pemula, hal-hal yang bisa dilakukan
apabila mengalami masalah
seperti di atas Sebagai
seorang network admin, kadang kala bisa menimbulkan perasaan frustrasi apabila
tidak bisa menemukan
penyebab atau sumber masalah pada sebuah komputer yang tidak bisa terkoneksi kejaringan atau tidak bisa mengakses data di server padahal sudah login / masuk
ke jaringan.
Berikut
adalah tips-tips langkah yang harus diambil seandainya mengalami hal ini.
Langkah
pengecekan adalah:
1. Cek kartu jaringan atau network card yang
terpasang, apakah sudah dikenal oleh sistem operasi, untuk
sistem operasi windows bisa dilakukan dengan mengecek ke control panel kemudian
pilih system.
2. Jika tidak dikenal atau masih ada error dengan
kartu jaringannya, coba di remove atau dihapus kemudian
diinstall ulang dengan menggunakan driver (software program untuk kartu
jaringan) dari kartu
jaringan tersebut yang sesuai.
3. Apabila kartu jaringan sudah OK dan dikenal oleh
sistem operasi. Untuk lingkungan yang
menggunakan
protokol TCP/IP mencoba untuk menggunakan utility ping yang ada di sistem
operasi Windows,
Linux maupun UNIX. namun sebelum melakukan ping, bisa dilihat berapa alamat IP
dari komputer
tersebut dengan menggunakan command atau perintah 'winipcfg' untuk sistem
operasi Windows
9.x atau 'ipconfig' untuk windows NT/W2K. Atau untuk di lingkungan berbasis
*nix, bisa menggunakan
command 'ifconfig'.
Contoh:
C:>ipconfig
Windows
2000 IP Configuration
Ethernet
adapter Local Area Connection:
Connection-specific
DNS Suffix . :
IP
Address. . . . . . . . . . . . : 155.35.119.246
Subnet
Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.0.0
Default
Gateway . . . . . . . . . : 155.35.119.1
Dari
contoh di atas didapatkan bahwa alamat IP nya adalah 155.35.119.246. Dan subnet
masknya 255.255.0.0,
subnet mask ini berfungsi sebagai penentuan segmen dalam jaringan atau membagi jaringan
yang besar menjadi jaringan yang lebih kecil. Kalau default gateway itu
berfungsi jika kita akan
berkomunikasi dengan komputer lain di luar jaringan kita atau di luar segmen
jaringan kita. Untuk
segmen akan dibahas di artikel lain mendatang. Kemudian
kita coba ping ke alamat IP dari komputer tersebut.
Contoh:
C:>ping
155.35.119.246
Pinging
155.35.119.246 with 32 bytes of data:
Reply
from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply
from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply
from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply
from 155.35.119.246: bytes=32 time<10ms TTL=128
Ping
statistics for 155.35.119.246:
Packets:
Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum
= 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Jika
mendapatkan hasil seperti di atas maka setting di kartu jaringannya sudah
dikenal oleh sistem operasi.
Langkah selanjutnya adalah mencoba koneksi ke komputer di dalam jaringan yang
sama.
4. Untuk mengecek koneksi ke komputer lain dalam
satu jaringan yang sama, juga bisa dilakukan dengan
menggunakan utility ping seperti di atas tadi. Misalnya katakan komputer teman
kita alamat
IP nya 155.35.119.138 dengan asumsi segmen yang sama yaitu subnet masknya 255.255.0.0
Contoh:
C:>ping
155.35.119.138
Pinging
155.35.119.138 with 32 bytes of data:
Request
timed out.
Request
timed out.
Request
timed out.
Request
timed out.
Ping
statistics for 155.35.119.138:
Packets:
Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum
= 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Perhatikan
bahwa pesan yang didapatkan berbeda dengan yang tadi di mana pesannya ini
menunjukkan
paket yang kita kirimkan ke komputer tersebut dengan protokol ICMP tidak
direspon atau
alias 'timed out' atau paket yang dikirim tidak mencapai tujuan selama waktu
tertentu (TTL - Time To
Live).
Lalu
apakah berarti komputer kita masih bermasalah ??? Jawabannya
belum tentu, bisa jadi komputer dengan alamat IP 155.35.119.138 itu tidak aktif
atau tidak
dinyalakan atau tidak terhubung ke jaringan.
Sehingga
kita perlu mencari target komputer lain yang pasti bahwa koneksi ke jaringan
tidak mempunyai
masalah sama sekali. Sebagai contoh misalnya alamat IP 137 lagi aktif maka kita
coba ping ke
IP 137 tersebut seperti contoh di bawah ini:
C:>ping
155.35.119.137
Pinging
155.35.119.137 with 32 bytes of data:
Reply
from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply
from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply
from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Reply
from 155.35.119.137: bytes=32 time<10ms TTL=255
Ping
statistics for 155.35.119.137:
Packets:
Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum
= 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Apabila
kita mendapatkan respon seperti di atas jika menggunakan utility ping ke
komputer lain yang
juga terkoneksi ke jaringan, maka bisa dipastikan bahwa komputer kita sudah
terhubung dengan
baik.
5. Lalu timbul pertanyaan lain, saya bisa ping ke
komputer saya sendiri, namun saya tidak bisa melakukan
ping ke komputer rekan saya yang sedang konek ke jaringan atau alias 'timed
out'. Apa yang
menjadi pokok permasalahan ???
Mari
kita analisa satu per satu, saya bisa ping komputer saya sendiri, berarti kartu
jaringan sudah tidak
ada masalah. Dan kartu jaringan terkoneksi ke jaringan melalui media kabel ke
media hub atau
switch. Namun kalau saya asumsi switch yang rusak, kenapa rekan saya bisa
mengakses data yang ada
di jaringan ??
OK, jadi
saya asumsi kabel yang bermasalah, jadi cobalah ganti dengan kabel lain yang
sudah dites dan
yakin bahwa kabel tersebut bagus. Ganti kabelnya dengan kabel yang bagus itu
kemudian coba lakukan
ping lagi ke komputer yang lagi aktif tersebut. Apakah bisa dan mendapatkan
respon reply from ...
? Jika ya, berarti masalahnya ada di kabel jaringan tadi. Namun jika ternyata
bukan kabel jaringan,
nah, ini tahap yang lebih susah. Bisa berarti hub atau switchnya yang rusak,
lalu kenapa rekan
saya tetap bisa mengakses datanya kalau hub atau switch rusak ? Ingat
!!! Satu hub atau switch mempunyai banyak port, ada yang 4 port, 8 port, 12
port, sampai dengan
36 atau 48 port. Dan bisa jadi port tersebut yang terkoneksi ke komputer kita
yang rusak. Coba
alihkan atau pasang kabel yang terkoneksi ke port yang lain. Jika hasilnya
ternyata bagus maka
bisa dipastikan bahwa port di hub atau switch yang tadi rusak.
Selamat Mencoba...ohya sobat ini mungkin juga bisa anda pelajari 150 Tips dan Trik Dasar Windows silahkan di baca.
0 comments: on "Tips Dan Trik Jaringan Internet"
Post a Comment